Rabu, 10 Juli 2019

CARA MEMBUAT PAKAN FERMENTASI DARI JERAMI KERING


CARA MEMBUAT PAKAN FERMENTASI DARI JERAMI KERING
Pemberian pakan untuk ternak sangatlah penting agar ternak cepat gemuk dan besar tapi sehat. Berikut ini tips cara pembuatan pakan alternatif fermentasi 100 kg pakan kambing (domba) dan sapi menggunakan TAPRO (Tangguh Probiotik).

Ø   PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1.    Drum atau Tong plastik kapasitas 100 kg beserta tutupnya.
2.    Terpal untuk media pencampuran jerami dan bahan fermentasi.
3.    Alat potong seperti arit, golok atau mesin pemotong hijauan atau jerami.
4.    Ember berisi air 2 liter.

Ø  BAHAN YANG DISEDIAKAN
1.    Jerami Padi 100 kg
2.    Dedak sebanyak 10 kg.
3.    Garam sebanyak 1Kg.
4.    Gula Pasir sebanyak 1 kg.

Ø  PRODUK NASA YANG DIGUNAKAN
1.    TAPRO (Tangguh Probiotik).
2.    POC NASA atau VITERNA
  
Ø  CARA PEMBUATAN
1.    Untuk jerami padi sebanyak 100 kg dipotong kecil-kecil seukuran 5-8 cm dengan menggunakan alat potong atau mesin potong dan di tebar ke terpal.
2.    Hasil potongan yang telah disebar diterpal kemudian ditabur diatasnya dengan dedak sebanyak 10kg.

 POC NASA
3.    Siapkan 4 tutup botol TANGGUH PROBIOTIK ditambah 1 kg garam ke dalam 2 liter air dan diaduk sampai merata.(Boleh ditambahkan 2 tutup botol POC NASA atau VITERNA) dan akan lebih bagus lagi ditambahkan 1 kg Molases per tetes tebu atau gula pasir,sebagai sumber makan probiotik tersebut.
TAPRO (Tangguh Probiotik)
4.    Siramkan larutan Mikrobia TANGGUH PROBIOTIK tersebut di atas permukaan jerami dan dedak tersebut secara merata.
5.    Masukan campuran jerami dan larutan tersebut kedalam drum penyimpanan.

6.    Proses pemasukan ke dalam drum plastik fermentasi sedikit demi sedikit  dan di ikuti dengan pemadatan.

  VITERNA
7.    Setelah itu drum tadi di tutup rapat sampai tidak ada udara yang masuk.
8.    Kemudian drum  disimpan selama 3 minggu
9.    Setelah 3 minggu drum di buka dan di keluarkan  hasil fermentasi tadi kemudian di keringkan sebelum diberikan ke kambing,domba maupun sapi.
10. Hasil fermentasi ini bisa untuk persediaan pakan ternak sampai dengan berbulan-bulan.

Keterangan :
Dosis:  2 tutup botol per 20 liter air untuk 100 kg pakan ternak hijauan atau jerami.
             1 tutup botol per 1 liter air untuk 5 kg pakan konsentrat sapi,kambing.



Semoga bermanfaat!

Senin, 08 Juli 2019

PAKET NASA UNTUK BRONKITIS


PAKET NASA UNTUK BRONKITIS

Kali ini, Saya akan sedikit mengulas tentang penyakit bronkitis!

Paru- paru merupakan organ manusia yang bersifat vital bagi kehidupan dan berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran oksigen yang dihirup dari udara dengan karbondioksida dari dalam tubuh. Bronkus merupakan cabang trakea (batang tenggorok) yang berada dalam paru-paru terdiri dari bronkus kanan dan bronkus kiri. Semakin tinggi tingkat pencemaran pada udara yang kita hirup disertai banyaknya kuman yang terdapat di udara bisa menjadi penyebabnya.

Di Indonesia penyakit bronkitis menduduki peringkat kelima sebagai penyebab kesakitan terbanyak. Angka ini diduga masih berada di bawah angka kesakitan yang sebenarnya dikarenakan adanya peningkatan polusi udara yang disebabkan oleh bidang industri dan transportasi ditambah polusi udara akibat asap kebakaran hutan yang terjadi baru – baru ini.

A.   PENGERTIAN BRONKITIS
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (cabang tenggorok). Peradangan ini mengakibatkan permukaan bronkus membengkak (menebal) disertai peningkatan pengeluaran mukus (dahak) yang membuat saluran pernapasan relatif menyempit. Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sendiri dalam waktu 10 -14 hari. Meskipun ringan, namun kadang – kadang penyakit bronkitis bisa sangat mengganggu, terutama jika disertai sesak napas, dada terasa memberat, dan batuk berkepanjangan.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang diakibatkan oleh bronkitis:
1.    Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
2.    Sakit pada tenggorokan.
3.    Sesak napas.
4.    Hidung beringus atau tersumbat.
5.    Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
6.    Kelelahan.
7.    Demam ringan.

1.    Jenis Bronkitis Berdasarkan Lama Berlangsungnya
Berdasarkan lama berlangsungnya penyakit, bronkitis dibedakan menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
a.    Bronkitis akut adalah peradangan yang terjadi pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi dan iritasi saluran napas yang ditandai dengan batuk berdahak maupun tidak berdahak yang berlangsung kurang dari 6 minggu. Bronkitis akut adalah salah satu infeksi sistem pernapasan yang paling umum terjadi dan paling sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun
b.    Bronkitis kronis adalah peradangan yang terjadi pada bronkus yang lama dan berkesinambungan akibat bronkitis akut berulang atau akibat paparan terhadap partikel gas beracun dan berbahaya secara terus – menerus yang ditandai dengan batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 6 minggu. Pada kondisi ini telah terjadi perubahan pada jaringan paru, sehingga gejala yang ditimbulkan cenderung lebih berat dan lebih lama. Bronkitis kronis lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 40 tahun.

2.    Penyebab Terjadinya Bronkitis
Bronkus adalah saluran udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru dan sebaliknya. Dinding bronkus menghasilkan mukosa atau lendir untuk menahan debu dan partikel lain yang bisa menyebabkan iritasi agar tidak masuk ke dalam paru-paru.

Bronkitis akut berasal dari infeksi paru-paru yang kebanyakan disebabkan oleh virus. Iritasi dan peradangan menyebabkan bronkus menghasilkan mukosa atau lendir lebih banyak. Dan tubuh berusaha mengeluarkan lendir atau mukosa yang berlebihan dengan cara batuk.

Penyebab bronkitis kronis yang paling umum adalah kebiasaan merokok. Tiap isapan rokok berpotensi merusak bulu-bulu kecil di dalam paru-paru yang disebut rambut silia. Rambut silia berfungsi menghalau dan menyapu keluar debu, iritasi, dan mukosa atau lendir yang berlebihan. Setelah beberapa lama, kandungan rokok bisa menyebabkan kerusakan permanen pada silia dan lapisan dinding bronkus. Saat ini terjadi, kotoran tidak bisa dikeluarkan dan dibuang dengan normal. Lendir dan kotoran yang menumpuk di dalam paru-paru membuat sistem pernapasan menjadi lebih rentan terserang infeksi.

Pada kebanyakan kasus, bronkitis bisa diatasi dengan mudah di rumah. Anda hanya perlu menemui dokter jika gejala bronkitis yang muncul menjadi semakin parah dan tidak seperti biasanya, misalnya:
a.     Batuk yang dialami lebih parah dan bertahan lebih lama dari tiga minggu.
b.     Mengalami demam selama lebih dari tiga hari.
c.    Batuk berdahak yang diikuti dengan darah.
d.    Anda menderita penyakit jantung atau paru-paru yang jadi penyebab dasarnya. Misalnya penyakit asma, emfisema, atau gagal jantung.

Untuk mendiagnosis bronkitis, dokter akan menanyakan gejala yang dialami, memeriksa dan juga mendengarkan rongga dada memakai stetoskop.

3.    Pengobatan Untuk Berbagai Tipe Bronkitis
Bronkitis akut biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, jadi terkadang tidak diperlukan pengobatan untuk bronkitis. Selagi menunggu penyakit ini berlalu, Anda disarankan minum banyak cairan dan juga banyak istirahat. Pada beberapa kasus, gejala bronkitis bisa bertahan lebih lama.

Gejala bronkitis kronis biasanya akan bertahan setidaknya tiga bulan. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan bronkitis kronis, tapi ada obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala yang muncul. Sebaiknya Anda hindari merokok atau lingkungan dengan banyak perokok di sekitarnya. Kondisi ini bisa memperparah gejala yang muncul jika Anda menderita bronkitis kronis.
Komplikasi Yang Mungkin Terjadi
Komplikasi bronkitis yang paling umum terjadi adalah pneumonia. Komplikasi ini terjadi ketika infeksi menyebar lebih jauh ke dalam paru-paru. Infeksi ini menyebabkan kantong udara dalam paru-paru terisi dengan cairan. Sekitar 5 persen kasus bronkitis berujung pada pneumonia.

Orang yang lebih rentan terkena pneumonia, seperti orang tua, perokok, dan orang yang dalam kondisi sakit, mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terjadinya pneumonia.

B.    GEJALA BRONKITIS
Gejala utama dari bronkitis adalah batuk kering. Tetapi ada juga kemungkinan batuk akan mengeluarkan lendir kental berwarna kuning keabu-abuan, walau ini tidak selalu terjadi. Batuk mungkin akan bertahan selama beberapa minggu setelah gejala lainnya menghilang. Batuk yang berkelanjutan bisa membuat dada dan otot perut terasa sakit.

1.    Gejala Lain Yang Muncul
Gejala bronkitis lainnya adalah:
a.    Sesak napas dan rasa berat di dada : terjadi apabila terdapat penyumbatan pada saluran napas. Sesak dapat diserti bunyi mengi atau “ngik”, terutama setelah batuk. Batuk darah : kadang – kadang dapat terjadi akibat iritasi saluran napas.
b.    Tenggorokan sakit
c.    Kelelahan
d.    Sedikit demam dan menggigil
e.    Sakit kepala
f.     Hidung dan sinus yang tersumbat
g.    Badan terasa nyeri
h.    Demam : selama 3 -5 hari biasanya ringan.

Gejala ini mungkin tidak parah dan Anda mungkin tidak perlu menemui dokter, tapi gejala bronkitis mirip dengan pneumonia. Sangat penting untuk memerhatikan perubahan pada gejala yang dialami.

Bronkitis Jangka Panjang atau Kronis
Gejala bronkitis kronis biasanya memburuk pada saat cuaca menjadi lebih dingin atau kering. Umumnya, penderita bronkitis kronis mengalami dua kali serangan bronkitis yang parah dalam setahun. Jika Anda menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), Anda akan lebih kehabisan napas saat berolahraga atau beraktivitas.

Berikut ini adalah gejala yang biasanya muncul pada bronkitis kronis atau akut:
a.    Mengi.
Suara mengi yang berbunyi ngik-ngik biasanya disebabkan oleh penyempitan saluran nafas (bronchus) akibat asma. Namun hal ini juga bisa terjadi pada penderita bronchitis ketika bronkus meradang dan membengkak.
b.    Batuk berdahak.
Jika batuk terjadi terus-menerus tanpa berkurang selama sepuluh hari atau lebih, maka kita harus mulai waspada jangan-jangan ada masalah serius yang menyebabkannya. Batuk berdahak atau berlendir dengan warna kuning-hijau merupakan indikasi dari bronkitis akut bisa juga disebabkan oleh radang tenggorokan
c.    Produksi mukosa atau lendir berwarna kuning, hijau, keabu-abuan, dan bisa tercampur darah yang berlangsung paling sedikit 3 bulan dan berulang 2 kali atau lebih dalam setahun.
d.    Infeksi dada berkali-kali.
e.    Kelelahan.
Sejalan dengan sesak napas yang terjadi, tentu akan berdampak pada kadar oksigen dalam darah. Ketika kadar oksigen rendah, maka akan membuat penderita bronkitis menjadi mudah lelah, lemas, dan mungkin terlihat pucat.
f.     Sesak napas.
Gejala bronkitis selanjutnya yaitu sesak nafas. Hal ini terjadi ketika lapisan saluran pernapasan mengalami peradangan dan pembengkakan sehingga salurannya menjadi sempit. Anda mungkin mengalami sesak napas, terutama saat melakukan aktifitas fisik.
g.    Nyeri dada.
Nyeri di dada saat batuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Anda juga mungkin merasa bahwa ada sesuatu yang mengganjal di dalam dada, sesak dan nyeri di daerah dada bisa terjadi karena proses peradangan yang memberat..

Infeksi, peradangan, susah bernafas dan terhalangnya saluran nafas berarti akan membuat Anda harus bekerja lebih keras untuk memindahkan udara keluar masuk paru-paru. Ini sering mengakibatkan ketidaknyamanan, ketegangan atau nyeri di dada, otot-otot perut atau otot antara tulang rusuk yang membantu dalam mengeluarkan udara. Selain itu, radang paru-paru dan kelenjar getah bening itu sendiri dapat membuat nyeri atau sakit saat ada sentuhan pada daerah tersebut.

Jika Anda memiliki bronkitis akut, maka gejala batuk akan begitu mengganggu yang tetap ada selama beberapa minggu setelah peradangan menyembuh. Sedangkan pada bronkitis kronis batuk berdahak berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang terjadi selama sedikitnya dua tahun berturut-turut.

Jika Anda memiliki bronkitis kronis, Anda mungkin akan mengalami periode dimana tanda-tanda dan gejala menjadi lebih buruk. Pada saat itu, Anda mungkin mengalami bronkitis akut di atas bronkitis kronis, kondisi ini disebut dengan bronkitis kronis eksaserbasi akut.
h.    Demam
Ini menjadi gejala bronkitis akut yang sering muncul, seseorang bisa saja hanya mengalami demam ringan atau mungkin demam tinggi tergantung berat ringannya penyakit. Jika batuk yang Anda alami terus-menerus selama lebih dari sebulan, maka hal itu bisa berkembang menjadi bronkitis kronis, atau mungkin penyakit TBC Paru.

Bronkitis kronis ditandai dengan batuk produktif yang bertahan setidaknya tiga bulan dan akan muncul kembali setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

2.    Saat yang Tepat untuk Memeriksakan Diri ke Dokter
Segera temuilah dokter, jika Anda menderita:
a.    Batuk yang sangat parah atau yang bertahan lebih dari tiga minggu hingga menggangu tidur dan kegiatan sehari-hari.
b.    Demam selama lebih dari tiga hari.
c.    Lendir batuk Anda disertai dengan darah.
d.    Bernapas dengan cepat sekitar 30 kali per menit atau mengalami sesak dada.
e.    Mudah mengantuk atau bingung.
f.     Pernah terkena bronkitis berkali-kali sebelumnya.
g.    Menderita penyakit jantung atau paru-paru, misalnya asma, emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau gagal jantung kongestif.
h.    Menderita HIV-AIDS.

C.    PENYEBAB BRONKITIS
Bronkitis dapat disebabkan oleh infeksi dan iritasi pada saluran napas. Secara umum penyebab bronkitis yaitu :
1.    penyebab bronkitis Infeksi saluran napas oleh virus, yang paling umum oleh virus influenza A dan influenza B, RSV, parainfluenza, rhinovirus, adenovirus maupun coronavirus. Virus bisa terhirup saat tertahan di udara. Virus ini terkandung dalam jutaan tetes kecil yang keluar dari hidung atau mulut saat kita batuk atau bersin. Virus ini juga bisa bertahan di permukaan benda apa pun selama satu hari. Seseorang bisa terinfeksi dengan menyentuh benda yang terkontaminasi, lalu meletakkan tangannya di dekat mulut atau hidung.
2.    Infeksi saluran napas oleh bakteri, yang paling umum oleh Streptococcus pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Moraxella catarrhalis, dan Haemophilus influenzae.
3.    Kebiasaan merokok dan asap rokok , merupakan penyebab paling utama untuk menimbulkan bronkitis kronik. Orang yang merokok atau tinggal dengan perokok aktif lebih berisiko terkena bronkitis.
4.    Paparan terhadap polusi udara di lingkungan dan tempat kerja, seperti asap kendaraan, asap pabrik, bahan kimia, asap tembakau dan asam kebakaran hutan.

D.    DIAGNOSIS BRONKITIS
Jika menderita bronkitis, Anda mungkin tidak perlu menemui dokter. Kecuali jika Anda mengalami gejala yang parah. Jika Anda menemui dokter, mereka biasanya bisa membuat diagnosis dengan menanyakan gejala, memeriksa dan mendengarkan rongga dada Anda memakai stetoskop.

Memahami Kondisi Kesehatan Lainnya
Dokter mungkin perlu memeriksa jika ada penyakit infeksi paru-paru lainnya. Misalnya pneumonia yang memiliki gejala sama seperti bronkitis. Jika dokter mencurigai Anda menderita pneumonia, dokter akan mengambil sampel dahak atau lendir untuk diperiksa. Selain itu, dokter juga akan melakukan pencitraan sinar X untuk daerah dada.

Jika dokter mencurigai ada penyakit dasar yang tidak diketahui dan menyebabkan bronkitis, misalnya asma dan emfisema, tes fungsi paru mungkin diperlukan. Anda diminta ambil napas dalam-dalam dan meniupkannya pada alat yang disebut spirometer. Alat ini memeriksa kinerja paru-paru dengan mengukur jumlah udara yang dikeluarkan paru-paru Anda. Penurunan kapasitas jumlah udara dalam paru-paru bisa berarti adanya masalah dasar.

E.     PENGOBATAN BRONKITIS
Khususnya pada kasus bronkitis akut, biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Berikut ini adalah beberapa cara pengobatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri:
1.    Banyak beristirahat.
2.    Minum banyak air. Air dapat membantu mengencerkan lendir agar mudah terangkat dari paru-paru. Asupan cairan yang cukup juga penting untuk mencegah dehidrasi.
3.    Berhenti merokok dan menghindari asap (pabrik, knalpot, bahan kimia). Merokok dan asap bisa memperburuk bronkitis yang dialami.
4.    Khususnya untuk anak-anak, berikan campuran madu dengan lemon yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
5.    Hindari mengonsumsi obat batuk. Batuk sebenarnya membantu mengeluarkan lendir atau dahak. Anda tidak perlu minum obat batuk, kecuali pada malam hari saat batuk mengganggu tidur Anda.

Beberapa obat yang dapat digunakan sebagai obat bronkitis adalah
1.    pengobatan bronkitis Antitusif: obat ini mengurangi batuk dengan cara menekan batuk pada pusat batuk di otak. Hati –hati menggunakan obat ini pada penderita yang disertai sesak napas, jika penderita merasa tambah sesak, maka obat ini dihentikan.
2.    Ekspektoran: obat ini digunakan untuk mengencerkan dahak penderita, contohnya ambroxol.
3.    Antipiretik: obat ini digunakan untuk menurunkan panas pada penderita demam, contohnya parasetamol, ibuprofen, dan lainnya.
4.    Bronkodilator: Obat ini digunakan pada penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat bernapas.
5.    Antibiotika: obat ini digunakan hanya jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman bakteri.

Antibiotik tidak akan diberikan pada kasus bronkitis yang disebabkan oleh virus karena tidak akan memberi efek apa-apa. Pemberian antibiotik diperlukan jika ada kemungkinan terjadi infeksi bakteri. Jika ada peningkatan dalam jumlah lendir dan kekentalannya, berarti Anda sudah terinfeksi bakteri. Resep antibiotik yang diberikan biasanya adalah untuk lima hari.

Penanganan Bronkitis Kronis
Jika Anda menderita bronkitis kronis, paru-paru Anda secara otomatis menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Anda mungkin membutuhkan vaksinasi flu tahunan dan vaksinasi pneumonia. Tapi jika dokter melarang Anda karena alasan tertentu, jangan melakukan vaksinasi itu. Disarankan untuk mengonsultasikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi apa pun.

Bronkitis kronis diobati dengan cara yang sama seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Untuk mengencerkan mukosa atau lendir yang ada, obat yang bernama mucolytic bisa dikonsumsi. Cara yang lainnya adalah rehabilitasi paru. Hal ini dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul.

Untuk bronkitis kronis, disarankan untuk menghindari obat-obatan yang dibeli bebas dari apotek, kecuali dokter yang menyarankannya. Dokter akan meresepkan obat jika mukosa atau lendir sulit untuk dikeluarkan. Bagi penderita bronkitis kronis, sangat disarankan untuk berhenti merokok agar kondisinya tidak bertambah parah.

Komplikasi
Pneumonia adalah komplikasi yang paling umum terjadi sekitar 1 dari 20 kasus . Hal ini terjadi ketika infeksi menyebar lebih jauh ke dalam paru-paru, menyebabkan kantung udara di dalam paru-paru menjadi terisi cairan. Penderita akan memiliki peningkatan risiko mengembangkan pneumonia pada kondisi di bawah ini: Orang tua orang yang merokok orang dengan kondisi kesehatan lainnya, seperti jantung, penyakit ginjal atau hati. orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah Pneumonia ringan biasanya dapat diobati dengan antibiotik di rumah. Kasus yang lebih parah mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Penggunaan Produk Kesehatan NASA yang direkomendasikan untuk paket asma yaitu :
1.    Lechitin, diminum 2x sehari, @ 1 sendok makan (sebelum makan)
2.    Sunpro 3x sehari, @ 5 tetes per minum
3.    Natural Chlorophyllin 2x sehari @1 sendok teh ditambah air dingin 200cc
4.    Huwang tea, 3x sehari (1 sachet untuk 3x)
5.    Natural radix, 2x sehari @ 1 bungkus

Semoga bermanfaat.

Jangan abaikan jika Anda atau keluarga Anda mengalami tanda-tanda serangan asma. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.